Flight delayed in Abu Dhabi International Airport.
"Ketika laporan muncul akibat penargetan Abu Dhabi International Airport oleh drone Sammad III Yaman, penerbangan dari dan ke Abdu Dhabi ditunda," tulis Mourad dalam tweternya pada hari Senin (27/8).
Meskipun pihak berwenang Emirat membantah bahwa Bandara Internasional Abu Dhabi diserang oleh pesawat drone angakatan darat Yaman pada hari Senin (27/8), namun beberapa laporan media sosial muncul memberitakan kekacauan di bandara itu.
Jurnalis Libanon, Ali Mourad, yang khusus menangani urusan Teluk, dalam sebuah laporan di twitternya menulis, beberapa penerbangan dari dan ke Abu Dhabi tertunda.
"Ketika laporan muncul akibat penargetan Abu Dhabi International Airport oleh drone Sammad III Yaman, penerbangan dari dan ke Abdu Dhabi ditunda," tulis Mourad dalam tweternya pada hari Senin (27/8).
Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Umum UAE dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita resmi WAM membantah bahwa bandara itu menjadi target serangan, dan menegaskan lalu lintas udara UEA beroperasi seperti biasa.
Uni Emirat Arab adalah bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi yang lebih dari 3 tahun meluncurkan agresi brutal terhadap Yaman.
Agresi itu dilancarkan pada Maret 2015, sebagai upaya untuk mengembalikan kekuasaan presiden buron Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu Riyadh.
Puluhan ribu orang telah tewas dan terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Koalisi itu di samping Arab Saudi dan UEA juga termasuk didalamnya adalah Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait. Mereka juga memberlakukan blokade keras terhadap Yaman.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar