Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Gerakan #2019GantiPresiden Jelas di Dukung Oleh Pengusung Khilafah

Gerakan #2019GantiPresiden Jelas di Dukung Oleh Pengusung Khilafah

Written By Unknown on Kamis, 30 Agustus 2018 | Agustus 30, 2018

Ismail Yusanto (Jubir HTI) dan Mardiani Ali Sera (Penggagas GantiPresiden2019 dari PKS).

Seperti yang sudah banyak beredar bahwa upaya ganti Presiden tidak sekadar upaya konstitusional, disinyalir bahwa gerakan GantiPresiden2019 adalah agenda terselubung ganti sistem dan itu adalah sistem Khilafah. Apakah itu benar? Seperti yang dilansir oleh Tempo.co, bahwa Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)-yang telah dibubarkan pemerintah- menyatakan dukungan pada gerakan #2019GantiPresiden untuk Pilpres tahun depan. HTI menyatakan aspirasi mereka sama dengan massa yang menginginkan perubahan dalam pemerintahan pada tahun depan.

Juru bicara HTI, Ismail Yusanto menegaskan bahwa organisasinya memiliki semangat yang sama dengan gerakan yang diusung Mardani Ali Sera ini. Mereka sama-sama tak menghendaki kepemimpinan Jokowi berlanjut sampai dua periode. “#2019GantiPresiden adalah gerakan rakyat yang sudah emoh terhadap rezim zalim, bohong, dan ingkar janji,” ujar Ismail membalas pesan singkat Tempo.

Walaupun mendukung gerakan itu, Ismail menampik #2019GantiPresiden dilandasi keinginan mendirikan negara islam atau kilafah, seperti yang diperjuangkan oleh HTI. Menurutnya tuduhan seperti itu sama sekali tidak benar.

Ketika Tempo menanyakan soal indikasi gagasan kilafah dalam gerakan #2019GantiPresiden yang disinggung Badan Intelijen Negara (BIN), Ismail menjawab singkat, “khayal itu.”

#2019GantiPresiden merupakan gerakan yang diinisiasi politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera. Gerakan ini tercetus dari ketidakpuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi. Gerakan ini kerap diasosiasikan dengan pendukung pasangan calon dari kubu oposisi, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni pernah menyarankan gerakan #2019GantiPresiden mengganti tagar yang mereka gunakan. “Mulai kampanye positif misalkan dengan membuat tagar #2019PrabowoPresiden atau #2019PASmenang, dan lain sebagainya yang tentu lebih mendidik masyarakat,” katanya.

(Tempo/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: