Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » HP Buatan Cina Mata-mata Bagi Para Politikus Amerika

HP Buatan Cina Mata-mata Bagi Para Politikus Amerika

Written By Unknown on Minggu, 05 Agustus 2018 | Agustus 05, 2018


Kubu Demokrat memperingatkan para kandidatnya untuk pemilu Konggres mendatang supaya jangan menggunakan sistem selular yang diproduksi oleh dua perusahaan Cina.

Kedua perusahaan Cina tersebut adalah ZTE dan Huawei Technologies. Menurut kubu Demokrat, kedua perusahaan ini adalah ancaman bagi keamanan Amerika.

“Para kandidat harus memperhatikan peringatan ini dalam setiap kampanye pemilu,” tukas pernyataan tertulis para petinggi keamanan kubu Demokrat.

Mereka berharap supaya seluruh kandidat meninggalkan ZTE dan Huawei untuk keperluan apapun, sekalipun keperluan pribadi.

Kepala komite hubungan Amerika pada bulan Maret lalu telah menyatakan ancaman mata-mata oleh perusahaan Huawei kepada Konggres Amerika, dan hal ini telah disetujui.

Kementerian Pertahanan Amerika juga telah menghentikan penjualan HP dari kedua perusahaan Cina tersebut di toko-toko milik pangkalan militer dengan alasan kemungkinan ancaman keamanan.

Para wakil rakyat Amerika dan Gedung Putih menekan seluruh perusahaan Amerika supaya jangan menjualbelikan seluruh produk ZTE dan Huawei. Produk kedua perusahaan ini digunakan untuk memata-matai masyarakat dan warga Amerika.

Sebelum ini, para petinggi Amerika menghimbau perusahaan IT&T supaya membatalkan kesepakatan dengan Huawei untuk menjual sistem HP perusahaan ini di Amerika.

Perkembangan pesat ini terjadi lantaran berkembang keprihatinan terhadap campur tangan Rusia dalam pemilu putaran pertengahan untuk Konggres Amerika yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Dua hari lalu, kepala inteligen Amerika menuduh Rusia telah melakukan campur tangan dalam pemilu Konggres seperti campur tangan yang pernah dilakukan Moskow pada pilpres 2016 lalu.

(Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: