Menurut data yang telah dikeluarkan oleh pihak berwenang di Israel, jumlah warga Yahudi yang meninggalkan Israel lebih besar dari jumlah Yahudi yang memasuki tanak Palestina.
Laporan ini berlandaskan pada data resmi Pusat Badan Data Israel yang dikeluarkan pada tahun 2016 lalu. menurut data ini, jumlah Yahudi yang pergi meninggalkan Israel meningkat sebesar 6.300 jiwa.
Data ini menunjukkan bahwa warga Yahudi yang telah meninggalkan Israel berjumlah sebesar 15.200 jiwa.
Masih menurut laporan badan data tersebut, para imigran baru yang memasuki lebih ingin meninggalkan tanah pendudukan Palestina dibandingkan dengan para imigran kuno.
Pada tahun 2015, sebanyak 16.700 warga Yahudi telah meninggalkan tanah pendudukan Palestina.
Pada bulan Oktober 2017 lalu, Pusat Badan Data Israel merilis pernyataan bahwa jumlah imigrasi terbalik di Israel meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah pendatang.
Naluri penyulut perang Israel di Timur Tengah, janji palsu yang selalu digemborkan kepada kaum Yahudi, dan kekalahan telak terhadap para pejuang muqawamah yang terjadi berkali-kali termasuk faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah imigrasi terbalik ini.
(Al-Kautsar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar