Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Iran FM: AS 'Tidak Tahu Apa Yang Dilakukannya di Halaman Belakang Kami'

Iran FM: AS 'Tidak Tahu Apa Yang Dilakukannya di Halaman Belakang Kami'

Written By Unknown on Jumat, 03 Agustus 2018 | Agustus 03, 2018

USS The Sullivans is the only major warship cruising the Persian Gulf.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah mengkritik kehadiran pasukan militer Amerika di Teluk Persia dan telah mempertanyakan mengapa pasukan AS "di halaman belakang Iran" sekitar 7.000 mil jauhnya dari rumahnya.

Zarif menulis di Twitter pada hari Kamis (2/8) untuk mengecam angkatan laut AS karena menggunakan nama fiktif "Teluk Arab" untuk merujuk ke Teluk Persia.

Menteri luar negeri Iran mengacu pada latar belakang historis dari nama Teluk Persia,
mengatakan bahwa jalur air itu telah disebutnya: " telah ada 2.000 tahun lebih lama dari AS."
"Angkatan Laut AS sepertinya tidak bisa menemukan jalan di sekitar perairan kita," kata Zarif.

"Mungkin karena belum diketahui namanya: Teluk Persia, karena sudah dipanggil 2.000 tahun lebih lama dari yang ada di AS. Atau mungkin tidak tahu apa yang dilakukannya di halaman belakang rumah kami, 7.000 mil dari rumahnya."

Pernyataan Zarif datang tak lama setelah jurubicara utama Komando Sentral AS William Urban menggunakan nama "Teluk Arab" saat wawancara dengan CNN.

Iran telah menetapkan 30 April sebagai Hari Teluk Persia Nasional untuk menyoroti fakta bahwa jalur air telah dirujuk oleh sejarawan dan teks kuno sebagai "Persia" sejak Kekaisaran Achaemenid didirikan di tempat yang sekarang adalah Iran modern.

Sementara dokumen sejarah menunjukkan bahwa saluran air selalu disebut sebagai "Teluk Persia," negara-negara Arab tertentu dan sekutu mereka baru-baru ini meningkatkan upaya untuk menghapus "Persia" dari nama jalur air strategis.

Zarif, yang berada di Singapura untuk ambil bagian dalam pertemuan tingkat menteri ASEAN ke-51 (ASEAN), juga mengecam AS karena menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dan memaksakan sanksi "sepihak" terhadap Tehran.

(CNN/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: