Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » J.P. Morgan dan Citibank Tidak Akan Memotong Akses Iran ke Pasar

J.P. Morgan dan Citibank Tidak Akan Memotong Akses Iran ke Pasar

Written By Unknown on Minggu, 26 Agustus 2018 | Agustus 26, 2018

Citibank.

JP Morgan dan Citibank, dua lembaga keuangan utama Amerika, tidak akan berkomitmen untuk memangkas akses Iran ke pasar internasional, yang akan menambah kekhawatiran bagi para pejabat AS tentang upaya negara-negara Eropa dan sekutu regional Tehran untuk mengurangi dampak sanksi baru AS menjelang tenggat waktu implementasi 4 November, sebuah laporan mengatakan.

Washington Free Beacon melaporkan pada hari Jumat (25/8) bahwa dua lembaga, yang duduk di dewan Masyarakat untuk Telekomunikasi Keuangan Antar Bank se Dunia (SWIFT), yang memfasilitasi transaksi perbankan internasional, menentang untuk memutuskan hubungan jaringan dengan Iran.

Situs jurnalisme politik konservatif Amerika, bagaimanapun, mengatakan kedua bank menolak pertanyaan Beacon Free mengenai apakah mereka bermaksud untuk memutuskan hubungan jaringan dengan Iran dan mematuhi sanksi.

Menurut laporan itu, kedua bank dapat memainkan peran penting dalam memastikan bahwa SWIFT dan anggotanya mematuhi sanksi baru, yang menargetkan Bank Sentral Iran dan jaringan infrastruktur penting.

Namun, kebuntuan yang sedang berlangsung antara sekutu Eropa dan administrasi Presiden AS Donald Trump tentang penerapan sanksi baru mengancam untuk memaksa kedua lembaga keuangan untuk memilih sisinya, kata laporan itu.

SWIFT digunakan oleh hampir semua bank di seluruh dunia untuk mengirim pesan pembayaran yang mengarah pada transfer uang melintasi batas internasional. Ini menyediakan berbagai layanan termasuk transmisi surat kredit, pembayaran dan transaksi efek antara 9.700 bank di lebih dari 200 negara dan wilayah.

Ini menjadi terlarang bagi bank-bank Iran pada tahun 2012 setelah pelaksanaan sanksi yang dipimpin AS terhadap Republik Islam. Dengan demikian, sekitar 30 bank Iran diblokir dari menggunakan layanan SWIFT, secara harfiah memotong Iran dari sistem perbankan global.

Bank-bank milik pemerintah Iran bergabung kembali SWIFT setelah perjanjian nuklir dengan kekuatan dunia yang mulai berlaku pada Januari 2016.

Awal bulan ini, Uni Eropa mengancam akan memberlakukan sanksi pada perusahaan yang berhenti melakukan bisnis dengan Iran sesuai dengan mekanisme snapback sanksi AS.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: