Ketua MUI Pandeglang KH Hamdi Ma’ani. (Foto: Dok. Banten Hits)
Gerakan 2019 Ganti Presiden yang diinisiai Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera semula ramai di media sosial kini sudah ramai di dunia nyata melalui sejumlah aksi.
Namun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupeten Pandeglang KH Hamdi Ma’ani menyayangkan munculnya gerakan yang menuai kontroversi tersebut.
Hamdani menilai, gerakan 2019 Ganti Presiden tidak patut digaungkan mengingat Pilpres baru akan berlangsung tahun depan. Hamdani bahkan menyebut, gerakan tersebut sebagai makar terselubung.
“Sebagai warga negara yang baik harus mengerti dan menaati aturan-aturan hukum. Gerakan tersebut adalah semacam makar yang terselubung,” kata Hamdani.
Hamdani mengimbau agar masyarakat Pandeglang tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan gerakan-gerakan dan deklarasi yang justru membuat kondisi Indonesia menjadi gaduh.
“Kepada pemerintah dan kepolisian, saya berharap bertindak tegas, karena kegiatan semacam itu tidak boleh terjadi di wilayah Banten khususnya Pandeglang, ini demi menjaga kedamaian dan kondusifitas,” pintanya.
(Suara/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar