“Sikap acuh tak acuh yang dilakukan oleh media dalam negeri terhadap masalah-masalah yang memerlukan spesialisasi merupakan salah satu faktor terpenting kegagalan media dalam bidang agama dan urusan dunia.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Muhammad Soltanifar, wakil Menteri Kebudayaan dan Penyuluhan Islam Iran ketika diwawancarai oleh wartawan Kantor Berita Shabestan hari ini.
“Jika kita bertindak secara spesialis dalam bidang agama dan media, sudah pasti kita bisa menggapai banyak prestasi di bidang internasional,” tukas Soltanifar.
Menurut Soltanifar, cara masuk yang bagus dalam sebuah bidang berita, terutama dalam bidang agama, akan membantu keberhasilan dan prestasi kita di kancah internasional. Beberapa waktu lalu, seorang wartawan melakukan wawancara khusus dengan ibu Usamah bin Laden dan ia mengisahkan sikap-sikap agamis Usamah. Hal ini tentu sangat berpengaruh, dan kita bisa melakukan hal yang serupa.
Soltanifar menekankan, sangat banyak berita di bidang agama yang sering diproduksi sekarang ini. Untuk itu, kita harus memiliki kemampuan untuk menciptakan sebuah hubungan yang benar antara bidang agama dan media.
Sehubungan dengan prestasi Kantor Berita Shabestan, Soltanifar meminta supaya para jurnalis dan wartawan kantor berita ini bisa menciptakan berita yang hangat.
“Sebagai contoh, berita tentang Arab Saudi dan pandangan para penguasa Arab tentang Iran. Berita ini bisa menjadi sasaran yang sangat hangat,” ujar Soltanifar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar