Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Foto: NNC/Toar Sandy)
Bakal calon presiden Sandiaga Uno mengaku mendapat keluhan masyarakat ihwal kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Dia mengatakan keluhan itu menyangkut harga bahan pokok yang naik, keterbatasan lapangan kerja, dan rendahnya daya beli masyarakat.
“Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang, jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya,” kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 September 2018.
Sandiaga mengaku keluhan serupa juga dia dengar selama berkunjung ke sejumlah daerah. Sandiaga mengatakan calon presiden Prabowo Subianto juga mendapat keluhan serupa.
Beangkat dari kondisi ekonomi ini koalisi Prabowo – Sandiaga menyampaikan tujuh poin pernyataan politik melalui konferensi pers. Konferensi pers ini digelar selang tiga jam setelah calon presiden inkumben, Joko Widodo, mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional.
Pernyataan politik koalisi Prabowo-Sandiaga ini disampaikan setelah rapat pimpinan partai koalisi. Sandiaga bergabung dalam pertemuan itu sepulang kunjungan dari Ambon, Maluku.
“Saya tadi memotong kegiatan di Ambon untuk datang ke sini dan memastikan bahwa kami sangat-sangat khawatir, sangat-sangat prihatin dengan keadaan ekonomi, dan kami ingin menyuarakan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Sandiaga juga menjelaskan ihwal disampaikannya pernyataan itu di saat kubu Jokowi mengumumkan Ketua TKN. Menurut Sandiaga, dia tak ingin jauh dari persoalan yang dialami masyarakat. “Enggak pernah rakyat menanyakan tim sukses, belum pernah satu pun juga (bertanya) Pak Sandi tim suksesnya siapa. Jadi kami tidak mau terdiskoneksi dengan apa yang rakyat inginkan,” kata dia.
(Tempo/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar