Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kolombia Mengakui Palestina Sebagai Negara Merdeka

Kolombia Mengakui Palestina Sebagai Negara Merdeka

Written By Unknown on Kamis, 09 Agustus 2018 | Agustus 09, 2018

Palestinian protesters 

Pemerintah Kolombia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat menjadi pukulan diplomatik baru bagi rezim di Israel.

Menurut sebuah surat dari Kementerian Luar Negeri Kolombia yang dipublikasikan pada hari Rabu (8/8), pemerintah mantan presiden Juan Manuel Santos telah mengakui negara Palestina pada 3 Agustus, beberapa hari sebelum digantikan oleh Ivan Duque.

"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa atas nama pemerintah Kolombia, Presiden Juan Manuel Santos telah memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka, independen dan berdaulat," tulis surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki.

Lebih lanjut dicatat bahwa “rakyat Palestina memiliki hak untuk membentuk negara merdeka."

14 \ Kisah ini SANGAT DRAMATIK karena Kolombia adalah & masih merupakan sekutu terbesar Israel di Amerika Latin dengan hubungan pertahanan dan intelijen yang mendalam. Kejutannya sangat besar karena belakangan ini Israel berbicara dengan Kolombia tentang memindahkan kedutaan ke Yerusalem. Sebaliknya mereka mengakui Palestina
- Barak Ravid (@BarakRavid) 9 Agustus 2018

Administrasi Duque mengatakan akan meninjau keputusan Santos tentang Palestina, tetapi mengakui bahwa itu legal.

Pengakuan Kolombia atas Palestina sebagai negara BERDAULAT membuktikan Kolombia sepenuhnya independen dalam pengambilan keputusan, bukan pengecut & bukan negara yang tunduk pada integritas & takdirnya terhadap bisikan tirani yang akan menghilangkan kepercayaan pada diri sendiri # wonder4ulworld
- IbrahimM (@ ibrahimmauruf1) 8 Agustus 2018

Pemerintah baru Kolombia “akan dengan hati-hati memeriksa” “implikasi” dari keputusan tersebut dan “akan bertindak sesuai dengan hukum internasional,” kata Menteri Luar Negeri Carlos Holmes dalam sebuah pernyataan.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: