Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kremlin: Terorisme di Idlib Terancam Musnah

Kremlin: Terorisme di Idlib Terancam Musnah

Written By Unknown on Jumat, 31 Agustus 2018 | Agustus 31, 2018

Dmitry Peskov, Kremlin spokesman.

Tidak bertindak mengenai situasi di provinsi Suriah Idlib, di mana merupakan sarang terorisme, tidak menjadi pertanda baik, kata Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Situasi di Suriah pasti memburuk, karena situasi di Idlib banyak yang harus dilakukan," katanya ketika ditanya apakah latihan Rusia yang akan datang di Laut Mediterania ada hubungannya dengan situasi Idlib. "Memang, sarang terorisme yang datang ke sana tidak menjadi pertanda baik jika kelambanan saat ini berlanjut," kata juru bicara Kremlin.

"Inilah sebabnya langkah-langkah pencegahan ditingkatkan yang wajar dan dapat dibenarkan," tambah Peskov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sebelumnya pada hari Kamis (30/8) bahwa Rusia akan mengadakan latihan skala besar di Laut Mediterania pada tanggal 1-8 Agustus, yang akan melibatkan 25 kapal dan 30 pesawat dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara negara itu.

Idlib adalah satu-satunya provinsi Suriah yang masih dikendalikan oleh kelompok-kelompok bersenjata ilegal. Pada tahun 2017, zona de-eskalasi didirikan di wilayah tersebut, di mana para teroris yang enggan untuk meletakkan senjata mereka dapat bergerak bersama dengan keluarga mereka.

Menurut Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura, Idlib saat ini menampung sekitar 10.000 teroris dari Front Nusra dan kelompok teroris Al-Qaeda (keduanya dilarang di Rusia).

Pada hari Rabu (29/8), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan harapan bahwa negara-negara barat akan menahan diri dari menghalangi operasi kontra-terorisme melawan Nusra di Idlib.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: