Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia telah mengeksplorasi selama beberapa waktu penggunaan mata uang nasional untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan bilateral dengan Turki dan negara-negara lain.
Lavrov, yang berbicara pada konferensi pers dengan timpalannya dari Turki di Ankara, mengatakan pada hari Selasa (14/08) bahwa peran dolar AS sebagai mata uang perdagangan global telah menurun.
“Saya yakin bahwa penyalahgunaan besar peran dolar AS sebagai mata uang global seiring waktu akan membuat perannya melemah dan hilang,” ujarnya.
Diplomat Rusia itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa Moskow mendukung perdagangan bilateral dengan semua negara dalam mata uang nasional mereka, daripada menggunakan dolar.
“Penggunaan mata uang nasional untuk perdagangan bilateral telah selama beberapa tahun menjadi salah satu tugas yang oleh presiden Rusia dan Turki tetapkan,” kata Lavrov.
“Proses-proses yang identik telah terjadi dalam hubungan kita dengan Iran. Tidak hanya dengan Turki dan Iran, kami juga mengatur dan telah menerapkan pembayaran dalam mata uang nasional dengan Republik Rakyat China, ”tambahnya.
Pernyataan itu datang sebagai bentuk dukungan Kremlin atas rencana Turki untuk membuang dolar dan berdagang dengan menggunakan mata uang nasional.
(Arrahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar