Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Perang 'Mendekati Akhir,' Suriah Mendesak Militan di Idlib Untuk Menyerah

Perang 'Mendekati Akhir,' Suriah Mendesak Militan di Idlib Untuk Menyerah

Written By Unknown on Jumat, 10 Agustus 2018 | Agustus 10, 2018

Syrian leaflet stamped with the government forces' seal.

Pemerintah Suriah menyerukan pada apa yang tersisa dari Daesh dan kelompok teroris lainnya di negara itu untuk menyerah karena perang melawan teroris yang didukung asing di negara itu "mendekati akhir."

Pasukan bersenjata Suriah melakukan serangan penembakan terhadap posisi teroris di Provinsi Idlib pada Kamis (9/8) sebelum menjatuhkan selebaran yang memperingatkan mereka untuk meletakkan senjata dan menerima aturan pemerintah.

"Perang sudah hampir berakhir ... Kami menyerukan kepada Anda untuk bergabung dengan rekonsiliasi lokal, seperti yang dilakukan oleh banyak orang kita di Suriah," tulis selebaran, yang dicap dengan segel militer.

"Kerja sama Anda dengan Angkatan Darat Arab Suriah akan membebaskan Anda dari kekuasaan militan dan teroris, dan akan melindungi Anda dan keluarga Anda," kata selebaran itu.

Setelah membersihkan teroris dari sebagian besar negara dan mencapai beberapa kemenangan yang mengubah permainan, pemerintah Presiden Bashar al-Assad telah mencoba untuk menegosiasikan kesepakatan evakuasi dengan teroris untuk menyelamatkan kehidupan sipil.

Perjanjian tersebut memberikan amnesti kepada teroris anti-Assad yang bersedia hidup di bawah kekuasaan negara lagi, asalkan tuntutan hukum pribadi tidak diajukan terhadap mereka.

Damaskus telah tertarik untuk melakukan kesepakatan serupa dengan Idlib, yang berada di perbatasan dengan Turki dan merupakan salah satu kubu utama terakhir teroris di Suriah.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: