Bunda Neno, keren deh bisa pegang PAS (public address system) alias mikrofon di pesawat Lion Air JT 297 (Pekanbaru – Jakarta) dan cuap cuap di sound system pesawat, didengar oleh semua penumpang.
“Ya iyalah, bisa aja, captain pilotnya satu perjuangan dengan kami.”
Satu perjuangan gimana?
“Capt. PRIBADI ALISUDARSO itu juga simpatisan #2019GantiPresiden. Dia anggap Jokowi adalah Presiden yang tidak mengerti tata krama, sehingga harus digantikan oleh pak Prabowo.”
Bukankah bos Lion Air itu ikut PKB? Dan PKB adalah parpol pendukung Jokowi?
“Ini hal afiliasi politik, tak ada sangkut pautnya dengan bos Lion Air. Setahuku pak Pribadi malah sangat mengidolakan ustadz Felix Siauw. Pak Pribadi berpendapat bahwa menegakkan khilafah itu tidak bertentangan dengan Pancasila.”
Oh ya? Dia mengatakan begitu?
“Captain Pribadi sangat kuat agamanya. Saya tahu dia adalah orang yang ingin mati syahid agar mendapatkan surga. Yang penting dapat surga, tak penting apakah di lorong, di tengah, atau dekat jendela. Yang penting mati syahid dan dapat surga.”
Apakah bunda Neno tahu bahwa memakai PAS didalam pesawat selain cabin crew adalah melanggar hukum? Bisa kena sanksi pidana.
“Haiyah, pikir nanti mas. Pendukung gerakan ganti Presiden ini banyak. Mereka akan membelaku jika ada yang usil memperkarakan urusan memakai PAS ini. Tinggal hubungi HTI FPI dan MCI agar teriak teriak #didzolimi paling paling diperiksa 1x juga bakal dilepas lagi.”
MENTERI PERHUBUNGAN SEHARUSNYA MENCABUT LISENSI TERBANG PILOT YANG INGIN MATI SYAHID INI.
Sumber: FB Ali Winata
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar