Japanese demo (Foto: PressTV).
Puluhan ribu warga Okinawa, Jepang selatan untuk memprotes keras rencana merelokasi pangkalan udara AS di sana.Sekitar 70.000 orang berkumpul di sebuah taman ibu kota Okinawa, Naha, kemarin, memprotes rencana pemerintah untuk Stasiun Korps Marinir AS Futenma.
Penduduk Okinawa menganggap bahwa ancaman lingkungan tetap ada meski pangkalan militer AS akan dipindahkan dari kota padat penduduk Ginowan ke daerah pantai terpencil Henoko di Nago. Mereka menuntut agar pangkalan AS dihapus dari pulau itu sama sekali.
Tanah akan dikeruk dan dibuang ke Teluk Henoko dalam untuk proyek ini; sebuah langkah yang akan merusak karang dan dugong, sejenis mamalia laut yang terancam punah.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menolak pembuatan pangkalan baru di Henoko.
Dalam demo tersebut, warga mengenang almarhum gubernur Okinawa, Takeshi Onaga, lawan utama relokasi pangkalan AS.
Okinawa yang pernah jadi tempat berdarah Perang Dunia II menampung sebagian besar fasilitas militer AS dan sekitar setengah dari 50.000 tentara Amerika di Jepang.
Beberapa kasus pelanggaran oleh pasukan AS, termasuk kasus perkosaan dan pembunuhan seorang wanita berusia 20 tahun pada tahun 2016 membuat warga Okinawa anti pada Amerika.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar