Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Sekretaris Dewan Kebijakan: Perang Ekonomi Adalah Gelombang Ketiga Serangan AS Terhadap Iran

Sekretaris Dewan Kebijakan: Perang Ekonomi Adalah Gelombang Ketiga Serangan AS Terhadap Iran

Written By Unknown on Selasa, 28 Agustus 2018 | Agustus 28, 2018

Sekretaris Dewan Kebijakan Iran Mohsen Rezaei

"Situasi saat ini di negara kita, membutuhkan pemberontakan rakyat untuk melawan intimidasi ilegal dan tekanan ekonomi AS terhadap Iran," tegas mantan panglima tertinggi IRGC itu.

Sekretaris Dewan Kebijakan Iran Mohsen Rezaei pada Senin, 27/08/18, mengatakan, sanksi anti-Iran sekarang ini adalah bagian dari tiga gelombang tindakan anti-Iran yang dilakukan AS setelah kemenangan Revolusi Islam.

Mohsen Rezaei mengatakan, hal itu dilakukan AS setelah menerapkan kebijakan intimidasi baru terhadap bangsa Iran. "Fase baru AS terhadap negara kita akan dijinakkan oleh partisipasi massa rakyat, " tegasnya di Shahr-e Kord, ibu kota Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari.

"Situasi saat ini di negara kita, membutuhkan pemberontakan rakyat untuk melawan intimidasi ilegal dan tekanan ekonomi AS terhadap Iran," tegas mantan panglima tertinggi IRGC itu.

Ini bukan pertama kalinya, bangsa Iran berperang melawan perilaku bullying AS, katanya. "Semua kekuatan yang kehilangan aksesnya terhadap kepentingan tidak sah di Iran setelah kemenangan Revolusi Islam, menetas petak-petak yang berbeda di negara kita dalam beberapa tahun terakhir," tegas Mohsen Rezaei.

Menurutnya, tekanan AS yang baru terhadap Iran adalah gelombang ke-3 dari tindakan anti terhadap bangsa Iran setelah Revolusi Islam 1979.

"Setelah kemenangan Revolusi Islam, keempat penjuru negara itu dilanda pembunuhan, kekacauan, anarki dan ledakan selama dua atau tiga tahun. Tetapi akhirnya partisipasi masyarakat menghasilkan pembentukan keamanan penuh," katanya.

"Musuh-musuh, untuk kedua kalinya, menyerang 5 provinsi di negara, dan perang 8 tahun dimulai. Sekali lagi partisipasi masyarakat menghasilkan pembebasan semua provinsi," lanjutnya lagi.

Kemudian ditegaskannya, sekarang ini adalah ketiga kalinya AS berbaris melawan bangsa Iran tetapi dalam format lain. "AS telah memulai perang ekonomi melawan rakyat Iran," tandasnya.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: