Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » , » Staf Amnesty Jadi Mangsa Spyware Saudi Yang Dibuat Oleh Israel

Staf Amnesty Jadi Mangsa Spyware Saudi Yang Dibuat Oleh Israel

Written By Unknown on Kamis, 02 Agustus 2018 | Agustus 02, 2018

WhatsApp logo.

Amnesty International mengatakan salah satu karyawannya ditargetkan dengan perangkat lunak pengawasan buatan Israel menggunakan umpan protes Saudi, dalam apa yang diyakini menjadi bagian dari upaya yang disengaja untuk memata-matai kelompok hak asasi manusia.

Dalam laporan 20 halaman yang dirilis pada hari Rabu (1/8), Amnesty mengatakan salah satu anggota stafnya pada awal Juni menerima pesan WhatsApp yang mencurigakan dalam bahasa Arab, yang berisi rincian tentang dugaan protes di luar kedutaan Saudi di Washington, DC, diikuti dengan tautan ke situs web.

"Bisakah Anda meliput [protes] untuk saudara-saudara Anda yang ditahan di Arab Saudi di depan kedutaan Saudi di Washington," bacakan pesan itu. "Saudara laki-lakiku ditahan di bulan Ramadhan dan saya mendapat beasiswa di sini jadi tolong jangan tautkan saya untuk ini.
[Link]. Liput protes sekarang ini akan dimulai dalam waktu kurang dari satu jam. Kami butuh dukungan Anda, silakan. "

Investigasi oleh tim teknologi Amnesty mengungkapkan bahwa mengklik tautan itu akan memasang "Pegasus," alat pengawasan canggih yang dikembangkan oleh perusahaan NSO Group yang berbasis di Israel.

Pegasus menginfeksi pengguna smartphone dan mencuri semua informasinya, termasuk kontak, pesan, dan semuanya dari Skype, WhatsApp, Viber, WeChat, dan Telegram.

“NSO Group diketahui hanya menjual spyware kepada pemerintah. Karena itu kami percaya bahwa ini adalah upaya yang disengaja untuk menyusup Amnesty International oleh pemerintah yang bermusuhan dengan pekerja hak asasi manusia kami,” kata Joshua Franco, Kepala Teknologi dan Hak Asasi Amnesty International.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: