Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Tifatul PKS Bilang Tak Berani Makan Telor Ceplok Karena Harga-harga Naik, Begini Bullyan Netizen Yang Bikin Nyesek!

Tifatul PKS Bilang Tak Berani Makan Telor Ceplok Karena Harga-harga Naik, Begini Bullyan Netizen Yang Bikin Nyesek!

Written By Unknown on Kamis, 16 Agustus 2018 | Agustus 16, 2018

Politikus senior PKS Tifatul Sembiring.

Presiden Joko Widodo menyebut-nyebut soal pesatnya pembangunan infrastruktur dalam pidato di Sidang Tahunan MPR, Kamis 16 Agustus 2018 ini. Menanggapi hal itu, Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengaku setuju dengan pembangunan, namun harus diseimbangkan anggarannya.

“Saya setuju infrastruktur dibangun terutama sampai ke Papua. Tapi untuk pengembangan lebih lanjut nanti harus diseimbangkan anggarannya jangan sampai kita fokus ke infrastruktur kemudian yang lain agak terbengkalai, seperti subsidi terhadap masyarakat,” kata Tifatul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu menilai ada banyak hal yang perlu disoroti oleh pemerintah selain pembangunan infrastuktur seperti harga-harga atau tarif bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Kenaikan harga BBM dan juga tarif seperti tarif listrik dan lain-lain ini secara tersirat juga disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan terkait bagaimana dengan pesan emak-emak itu tadi ya. Harga-harga enggak bisa diturunkan,” ujar Tifatul.

Mantan Presiden PKS ini menyampaikan keluhan warga. Salah satunya adalah soal kenaikan harga telur yang sempat tinggi.

“Banyak keluhan itu tarif listrik naik, harga bahan bakar naik, harga-harga juga sudah naik, terutama telur. Ya saya makan apa, telur ceplok saja sekarang enggak berani,” kata Tifatul.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan mulai tahun pertama pemerintahan, pemerintah telah membangun pondasi yang kokoh untuk menuju Indonesia yang lebih maju. Pemerintah kata dia, fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa.

“Percepatan pembangunan infrastruktur bukan hanya dimaksud untuk mengejar ketertinggalan kita dalam pembangunan infrastruktur dibanding dengan negara lain melainkan juga menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah-daerah di seluruh penjuru Tanah Air,” tutur Jokowi dalam pidatonya.

Berikut komentar netizen:

@AntoniusRano: “Tapi makan sapi kami brani kan”.

@suryanililik1: “Tifatul: Harga-harga Naik, Makan Telur Ceplok Saja Saya Tak Berani = WAH WAH WAH KASIHAN BOJOMU BERANI POLIGAMI, MAKAN TELOR CEPLOK SAJA TAKUT, MULUT POLITISI ISINYA KEBOHONGAN DUIT DARIMANA UNTUK POLIGAMI ??????”

sri dhawati‏ @a0927277163: “Harga naik makan telor ceplok ngak berani??beraninya beli tas mewah buat istri,berani jalan shopping ke luar negeri.munafik sejati!!”

@abdrossid: “Anjay @tifsembiring makan telor ceplok gak berani tapi nelen sapi mentah2 jagonya”

@r_shuly: “Belaga miskin,mari kawan2 kita doakan saja semoga bp ini biar miskin beneran..masa cm harga telor ceplok aja ga berani”.

@cecep_qoyum: “Pa ustadz, duuh bisa kufur nikmat”.

@EhlerterYtrdza: “korupsi sapi sj berani masa mkn telor ceplok gak berani? pdhl korupsi sapi itu dosanya gede lho”

(Viva/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: