Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Zarif: AS Tidak Dapat Mencapai Tujuannya Melawan Iran

Zarif: AS Tidak Dapat Mencapai Tujuannya Melawan Iran

Written By Unknown on Minggu, 26 Agustus 2018 | Agustus 26, 2018

Mohammad Javad Zarif- Iran's Foreign Minister 

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Amerika Serikat telah gagal mencapai tujuannya setelah penarikannya dari kesepakatan nuklir 2015 dan sekarang melancarkan "perang psikologis" terhadap Iran dan mitranya.

"Hari ini, fokus utama Amerika adalah pada perang psikologis dan mereka melakukan pekerjaan utamanya untuk memberikan tekanan psikologis pada Iran dan mitra internasional kami," katanya dalam program TV langsung pada hari Minggu (26/8).

Amerika, katanya, mencoba untuk memberitahu mitra Iran “jika Anda tidak mau berpihak ke AS, mengapa Anda melakukan bisnis dengan Iran?”

Kembali pada bulan Mei, Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), meskipun ada keberatan dari penandatangan lain.

Dia mengatakan bahkan sekutu dekat AS dan negara-negara yang tidak berhubungan baik dengan Tehran, seperti Kanada, telah menentang Washington mengenai JCPOA.

"Dari waktu Trump mengumumkan menarik diri dari kesepakatan nuklir, Amerika belum mencapai tujuan yang diinginkan," kata Zarif.

Diplomat top itu lebih lanjut menegaskan bahwa Iran tidak mempercayai AS dan bergantung pada rakyatnya sendiri untuk keamanan dan kemajuan.

Perbedaan Iran dengan negara-negara regional lainnya adalah bahwa mereka mencari keamanan dengan membeli senjata atau senjata nuklir, kata Zarif.

Tidak seperti mereka, "Republik Islam melihat dirinya mengandalkan rakyatnya di bidang keamanan dan kemajuan," tambahnya.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: