Petugas keamanan Bahrain
Aktivis HAM Arab, Khaled Ibrahim menilai penyelenggaraan pemilu legislatif mendatang di Bahrain tidak akan berjalan secara bebas dan sehat, karena rezim Al Khalifa masih melanjutkan aksi penangkapan dan penyiksaan terhadap para aktivis hak asasi manusia di negara ini.
"Rezim Al Khalifa sangat represif terhadap para oposan. Meskipun mereka melancarkan protes secara damai, tapi dihadapi penguasa dengan penangkapan dan pemenjaraan," ujar Ibrahim.
"Rezim Al Khalifa juga menjegal kehadiran para aktivis Bahrain pada pertemuan Dewan HAM ke-39 di Jenewa," tegasnya.
Di bagian lain statemennya, Khaled Ibrahim menilai keanggotaan Bahrain di Dewan HAM PBB pada periode 2019-2021 yang dilakukan bersamaan dengan berlanjutnya aksi represif rezim Al Khalifa terhadap para aktivis, sebagai keputusan yang tidak logis.
Ibrahim juga menyerukan pembebasan segera para aktivis HAM yang saat ini mendekam di penjara-penjara rezim Al Khalifa.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar