Mike Pompeo bertemu Raja Salman di Riyadh, April 2018.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah memo telah meyakinkan Kongres bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) berjanji akan mengurangi korban sipil dalam perang Yaman.
"Dukungan kami untuk koalisi yang dipimpin Saudi mempromosikan prioritas keamanan nasional AS," ujarnya sebagai bentuk dukungan AS terhadap serangan ke Yaman, seperti dilaporkan televisi Aljazeera, Rabu (12/9/2018).
Pompeo menuturkan militer Saudi dan UEA membutuhkan senjata buatan AS dan juga paket dukungan lainnya.
Justifikasi dan jaminan Pompeo ini diperlukan sehingga Washington dapat melanjutkan penjualan senjata kepada Arab Saudi dan UEA.
Banyak negara dan organisasi internasional menganggap serangan udara dan rudal koalisi Saudi sebagai penyebab utama terbunuhnya wanita dan anak-anak Yaman dalam jumlah besar.
Rezim Saudi menggempur Yaman dengan dukungan AS dan Inggris sejak Maret 2015. Selama masa itu, koalisi Saudi berulang kali menyerang wanita dan anak-anak Yaman dengan senjata terlarang buatan AS dan Inggris. Sementara itu, juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman Mohammed Abdul Salam mengatakan, "Pernyataan menlu AS di Kongres merupakan pembelaan terhadap kebuasan negara-negara agresor."
(Al-Jazeera/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar