IRGC Quds Force Commander Major General Qassem Soleimani giving military advice to anti-terrorism operations in the region.
Baik Rusia maupun AS tidak dapat memaksa Iran keluar dari Suriah karena kehadiran mereka adalah atas permintaan resmi pemerintah Damaskus, kata seorang pejabat senior AS.
"Kami tidak akan memaksa Iran keluar dari Suriah. Kami bahkan tidak berpikir Rusia dapat memaksa Iran keluar dari Suriah karena kekuatan menyiratkan kekuatan, tindakan militer," kata Wakil Khusus AS untuk Konflik Suriah James Jeffrey di sela-sela Majelis Umum PBB pada hari Kamis (27/9).
"Ini semua tentang tekanan politik" dan "secara teknis ini adalah pemerintah Suriah yang telah mengundang Iran," katanya.
Namun, itu adalah "harapan kami bahwa pemerintah Suriah ... pada akhir proses politik atau pada beberapa titik proses politik tidak akan lagi merasa perlu atas leberadaan pasukan Iran di sana," tambahnya.
Jeffrey mengatakan presiden AS ingin pasukan Amerika tetap di Suriah sampai orang Iran meninggalkan negara Arab tetapi ini tidak berarti keberadaan tentara Amerika di wilayah itu.
"Ada banyak cara agar kami bisa berada di lapangan. Kami tentu saja berada di lahan diplomatis," katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada opsi yang pasti.
John Bolton, penasihat keamanan nasional Trump, sebelumnya pada hari Senin (24/9) mengatakan pasukan Amerika tidak akan meninggalkan Suriah "selama pasukan Iran berada di luar perbatasan Iran."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar