Juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmad Mahjoub
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmad Mahjoub, semua lembaga negara Irak mematuhi Ketentuan 7 konstitusi Irak.
Pemerintah Irak secara resmi membantah laporan Reuters yang melaporkan bahwa beberapa kelompok di Irak telah menerima rudal balistik dari Iran, demikian menukil laporan Kuwait News Agency (KUNA) pada Ahad, 02/09/18.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmad Mahjoub, semua lembaga negara Irak mematuhi Ketentuan 7 konstitusi Irak.
Laporan mengenai Iran yang mempersenjatai beberapa kelompok Irak dengan rudal balistik tidak memiliki bukti nyata, kata jurubicara itu.
Iran juga dengan tegas menolak laporan itu, dan mengatakan hal itu bertujuan untuk melukai hubungan Iran dengan tetangga.
"Berita palsu dan konyol semacam itu tidak memiliki tujuan selain mempengaruhi hubungan luar negeri Iran, terutama dengan negara tetangganya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Bahram Qassemi pada hari Sabtu.
(KUNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar