Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Banser Difitnah, Aktivis NU Kultural Kendal Desak Pelaku Minta Maaf

Banser Difitnah, Aktivis NU Kultural Kendal Desak Pelaku Minta Maaf

Written By Unknown on Senin, 10 September 2018 | September 10, 2018


Sekelompok pemuda yang menamakan Aktivis NU Kultural Kendal mengecam keras informasi hoax yang mendeskriditkan Banser.

Ali Shodiqun, SPd.I, selaku koordinator mengatakan informasi hoax itu menyebutkan bahwa Banser menerima upah untuk pengamanan gereja pada saat tahun baru. Informasi hoax ini, lanjut Gus Ali, kemudian dishare oleh akun facebook bernama Budi Prayitno.

“Dari PGI sudah sampaikan sanggahan bahwa informasi itu hoax. Tapi akun itu malah membagikan di status facebooknya dengan ditambahkan komentar yang mengarah ke penghinaan,” ujar Gus Ali, yang merupakan pengasuh Ponpes Al Istiqomah Penaruban Weleri, Selasa (4/8) malam.

Gus Ali mengaku telah mengikuti akun Budi Prayitno yang kerap memposting paham khilafah. Ali yang juga Wakil Ketua IKA PMII Kendal sempat menghubunginya melalui facebook untuk berdiskusi dan bertemu langsung. Namun setelah statusnya yang menghina Banser akun Ali diblokir.

Karena tidak direspon dan status itu kini viral di medsos, Ali mengaku telah menyampaikan kasus ini ke polisi.

Budi Prayitno diketahui warga Desa Bumiayu Weleri. Sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Islam Weleri.

Sebelum berita ini diturunkan, Selasa (4/8) sore pelaku telah difasilitasi oleh Muspika Weleri bertemu dengan tokoh NU dan Muhammadiyah.

Menanggapi hal itu, ketua PW Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Jawa Tengah itu berharap pelaku meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Menurutnya jika dibiarkan bisa terjadi gesekan di masyarakat dan tentu hal ini tidak diinginkan.

“Agar kasus serupa tidak terulang, kami minta permintaan maaf pelaku disampaikan secara terbuka. Kasus ini sudah viral di sosial media. Selain minta maaf pelaku juga harus berjanji tidak mengulanginya lagi”

(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: