Gerakan Jihad Islam Palestina dan Hamas Sabtu (22/9) malam di statemen terpisah mengutuk serangan teror di Ahvaz, barat daya Iran.
Jihad Islam Palestina di statemennya seraya menjelaskan bahwa teroris berusaha merusak stabilitas dan keamanan Republik Islam Iran mengingatkan, aksi teror seperti ini terjadi mengingat sikap permanen Iran dalam melawan rezim Zionis Israel dan resistensi Tehran terhadap hegemoni Amerika Serikat di kawasan. Demikian seperti dilaporkan Kantor Berita Qods (Qodsna).
Sementera itu, Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) di statemennya seraya mengungkapkan bela sungkawa dan simpatinya kepada bangsa dan pemerintah Iran serta keluarga korban serangan teror, juga mengharapkan korban yang terluka secepatnya sembuh.
Kelompok teroris Takfiri al-Ahwaziyah yang mendapat dukungan London dan Riyadh serta tahun lalu juga menyerang sebuah rombongan yang mengunjungi wilayah selatan Iran (medan pertempuran), hari Sabtu menembaki warga yang tengah menyaksikan parade militer dari sebuah taman di kota Ahvaz. Serangan teror tersebut menewaskan 25 orang dan menciderai 60 lainnya.
Sampai saat ini banyak dari organisasi dan negara dunia termasuk Rusia, Inggris, Belarusia, Kuwait, Oman, Yaman, Republik Azerbaijan, Pakistan, Afghanistan, Suriah, Turki dan Irak mengutuk serangan teror di Ahvaz dan mengungkapkan bela sungkawa kepada pemerintah dan rakyat Iran serta keluarga korban.
(Qodsna/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar