Hamas
Gerakan Hamas mereaksi pemutusan bantuan AS untuk UNRWA yang tujuan untuk menghilangkan hak kepulangan pengungsi Palestina ke tanah airnya.
Gerakan Hamas hari Sabtu (1/9) mengungkapkan bahwa langkah terbaru AS tersebut bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap bangsa Palestina.
Kementerian luar negeri AS Jumat malam menyatakan bahwa negaranya akan memutus seluruh bantuan finansial terhadap UNRWA yang bertanggung jawab memberikan bantuan kemanusiaan terhadap jutaan pengungsi Palestina.
Gerakan Hamas menegaskan bahwa keputusan AS menunjukkan sangat dalamnya pengaruh Zionis dalam think tank AS demi memaksakan "Kesepakatan Abad" terhadap bangsa Palestina. Berdasarkan kesepakatan abad, Baitul Maqdis diserahkan kepada rezim Zionis, dan pengungsi Palestina dihilangkan kesempatannya untuk kembali ke tanah air mereka. Orang-orang Palestina hanya menjadi pemilik sebagian kecil wilayah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar