IRGC fired short-range missiles at terrorist positions inside Iraq's Kurdistan region.
Iran telah mengabaikan "keprihatinan" Perancis tentang serangan rudal balasan terhadap teroris yang berbasis di wilayah semi-otonomi Kurdistan Irak baru-baru ini, berjanji akan tetap menetralkan kelompok-kelompok teror yang mengancam kedaulatannya.
"Iran telah berkali-kali menegaskan dengan mengeluarkan peringatan yang diperlukan bahwa mereka akan terus mengawasi semua bentuk terorisme dan kekerasan di perbatasannya dan bahwa dia akan terus menerapkan kebijakan substantif ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi dalam pers pengarahan pada hari Kamis (13/9).
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan "mengecam keras" serangan rudal oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran terhadap sasaran di Irak utara.
Selama serangan, yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan lintas-perbatasan oleh teroris yang berbasis di Irak, IRGC menembakkan tidak kurang dari tujuh rudal jarak pendek pada tempat pertemuan komandan teroris, menewaskan sejumlah dari mereka dan menghancurkan basis pelatihan teroris.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar