Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Jawaban Pengamat Al-Azhar Atas Syubhat Quran ISIS

Jawaban Pengamat Al-Azhar Atas Syubhat Quran ISIS

Written By Unknown on Sabtu, 15 September 2018 | September 15, 2018


Pengawas Al-Azhar guna melawan ekstremisme dan radikalisme, menanggapi syubhat Qurani kelompok teroris ISIS dalam hal konsep jihad.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Sada el-Balad, dalam statemen pengamat melawan ekstremisme Al-Azhar dikemukakan, kelompok teroris ISIS dengan bersandar pada ayat Alquran seperti surah Al-Baqarah ayat 193 “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”

Dan surah At-Taubah ayat 5, “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian”
Membolehkan pembunuhan orang-orang kafir dan para penentang.

Pengamat Al-Azhar dalam menanggapi syubhat ini mengemukakan, Islam adalah agama universal dan pendukung perdamaian dan menghormati agama-agama, yang menekankan kemuliaan darah dan menyebut argumen yang dimaksudkan ISIS adalah teks terpisah dari konteksnya dan kelompok teroris ISIS dalam menafsirkan ayat-ayat, biasanya dengan ayat sebelum dan sesudahnya, mereka acuh tak acuh dan tidak peduli.

Anggota ISIS demikian juga dengan bersandar pada surah Al-Baqarah ayat 193, “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi”, telah melegalkan serangan ke orang lain dibawah konsep jihad palsu dengan tanpa memperhatikan ayat-ayat lainnya sementara dalam surah Al-Baqarah ayat 190, Allah swt telah berfirman, “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” dimana Allah swt dalam ayat tersebut telah menjelaskan bahwa jihad dilegalkan hanya untuk membela dirinya di hadapan para tirani.

(Sada-El-Balad/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: