Departemen urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi tahun ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya akan menyelenggarakan program khusus acara duka dan keagamaan pada pekan pertama bulan Muharam di kompleks Makam Suci Imam Ridha as.
Kepala Departemen urusan Peziarah, Haram Suci Razavi, Sayid Mohammad Javad Hasheminejad dalam wawancara dengan Astan News mengatakan, bersamaan dengan tibanya bulan Muharam dan bulan duka bagi Muslim dunia, dan untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein as, tahun ini sebagaimana tahun-tahun terdahulu akan diselenggarakan berbagai program acara di pekan pertama bulan Muharam untuk para peziarah non-Iran dengan slogan “Labaik Ya Hussein” oleh departemen ini.
Ia menambahkan, program acara di pekan pertama Muharam ini dilaksanakan mulai pagi sampai akhir malam, diisi dengan ceramah agama, pembacaan syair duka dan azadari (ritual perkabungan) di Serambi Kowsar, Darul Rahmah, Darul Marhamah dan halaman serta Serambi Ghadir khusus untuk para peziarah berbahasa Urdu, Arab, Azeri dan Inggris.
Hasheminejad menjelaskan, penyelenggaraan acara “Malam Bersama Syuhada” untuk mengenang para syuhada perlawanan internasional dengan strategi perlawanan atas penjajah dan menyebarluaskan akhlak Husseini, merupakan acara unggulan yang digelar setiap malam, khusus untuk para peziarah dari negara-negara Asia Tengah dan Kaukasus, Afghanistan dan peziarah berbahasa Arab dibarengi dengan ceramah, pembacaan syair, azadari dan pembacaan doa ziarah Asyura di Serambi Darul Rahmah.
Menurutnya, program acara khusus pembacaan Maqtal atau kronologi peristiwa Asyura Imam Hussein as akan dilakukan pada hari Asyura pagi pukul 9 dengan diisi oleh ceramah Hujatulislam Sibaweih di Serambi Darul Marhamah khusus untuk para peziarah berbahasa Arab.
Hasheminejad juga menyinggung kehadiran luas rombongan peziarah asal Afghanistan yang akan berkumpul di Halaman Ghadir, Haram Suci Razavi untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein as dan merupakan program acara lain di bulan Muharam.
“Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 6 Muharam mulai pukul 16 di Halaman Ghadir,” ujarnya.
Kepala Departemen urusan Peziarah Haram Suci Razavi melanjutkan, acara khusus untuk kaum perempuan bertema “Keluarga dan Pola Hidup Husseini” bagi para perempuan Afghanistan, Azerbaijan, negara-negara berbahasa Urdu dan Inggris, merupakan bagian lain dari program ini.
Selain itu, katanya, ada seminar internasional “Hidup Mulia” dan pertemuan khusus “Duta-duta Ridhwan” dengan tema pelayanan timbal balik Iran dan Irak, yang merupakan program acara lain di bulan Muharam.
Hasheminejad menuturkan, acara-acara ini diisi dengan penyelenggaraan lomba besar Misbahul Huda khusus peziarah berbahasa Urdu dan Arab.
Ia menjelaskan, begitu juga pertemuan khusus terpisah dengan tema “Kewajiban Muslim Syiah terhadap Kebangkitan Asyura” dengan konsentrasi pendidikan dan pengajaran generasi terkini Syiah khusus peziarah berbahasa Inggris dengan ceramah dari Hujatulislam Hadi Ghorbanyar, akan diselenggarakan di Serambi Darul Rahmah.
Tema-tema seperti “Sebab dan Prakondisi Kebangkitan Asyura”, “Kehidupan dan Kepribadian Abul Fadhl Abbas as”, “Peran Kepemimpinan Imam Hussein dan Kesetiaan Sahabatnya dalam Kebangkitan Asyura”, merupakan tema-tema yang akan mengisi acara keagamaan bagi Muslim berbahasa Inggris.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar