Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari.
Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari mengatakan, tujuan para perusuh di kota Basrah adalah merusak hubungan dua bangsa Iran dan Irak.
"Pemerintah Irak bertekad untuk memburu dan menangkap para pelaku serangan terhadap gedung konsulat Iran di Basrah," ujarnya pada hari Ahad (9/9/2018) seperti dikutip kantor berita IRIB.
Dia menganggap langkah menjaga hubungan dengan negara lain sebagai tugas negara dan menekankan perlindungan terhadap konsulat dan misi diplomatik asing di Irak.
Sementara itu, koordinator aksi di Basrah pada Sabtu dini hari juga mengecam para provokator yang menunggangi aksi mereka. Koordinator aksi mengatakan para perusuh memiliki hubungan dengan sisa-sisa Partai Baath dan teroris Daesh.
Pada Jumat lalu, sekelompok provokator yang memanfaatkan kerusuhan di Basrah menyerang dan membakar gedung konsulat Iran di kota itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengatakan Tehran telah melayangkan protes kepada pemerintah Baghdad atas kelalaian pasukan keamanan Irak dalam melindungi misi diplomatik.
Iran meminta pemerintah Irak untuk menangkap dan mengadili para pelaku serangan sesegera mungkin. Qasemi juga memperingatkan tentang upaya terang-terangan dan rahasia untuk melemahkan hubungan persahabatan antara Iran dan Irak.
(IRIB/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar