Idriss El Djazairi, Pelapor Khusus HAM PBB
Pelapor khusus hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengritik langkah-langkah sepihak Amerika Serikat dalam menerapkan sanksi terhadap Iran, Suriah, Gaza dan Venezuela.
Menurut situs HAM PBB, Idriss El Djazairi, pelapor khusus HAM PBB dalam sidang dua hari Dewan HAM PBB di Jenewa hari Jumat (14/9) menyatakan, sanksi tidak boleh berujung pada blokade penuh ekonomi rakyat tidak berdosa dan memaksakan penderitaan seperti dalam situasi perang.
"Sementara di masa perang, Konvensi Jenewa melindungi rakyat, tapi ketika tidak ada perang, sanksi menambah penderitaan rakyat tidak berdosa padahal Konvensi Jenewa belum memprediksikan kondisi seperti ini," Ungkap El Djazairi.
Mengacu pada sanksi sepihak AS terhadap Iran, Suriah, Palestina dan Venezuela, pelapor khusus PBB menekankan bahwa negara-negara ini jelas menghadapi penderitaan luar biasa akibat blokade penuh.
El Djazairi, Pelapor Khusus HAM PBB menyampaikan kekhawatirannya terkait pengembalian sanksi dan larangan perdagangan dengan negara-negara ketiga yang berada di luar perselisihan kedua pihak asli.
El Djazairi menggambarkan situasi mengerikan hak asasi manusia di Suriah seraya mengatakan, sanksi sepihak akan memperburuk situasi ini dan kondisi ini akan tetap demikian hingga pembatalan pengecualian dan penghapusan hak asasi manusia dari sanksi sepihak.
Sidang Dewan HAM PBB berlangsung antara 12-13 September di Jenewa, Swiss dengan tema Dampak Negatif Sanksi.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar