Saeb Erekat - Palestine Liberation Organization's Secretary General.
Amerika Serikat tidak akan menyajikan apa yang disebut rencana untuk 'perdamaian' Israel-Palestina dalam waktu dekat dan sebaliknya berusaha mengubah secara sepihak kerangka acuan untuk proposal mendatang, seorang pejabat senior Palestina mengatakan, Sabtu (15/9).
Menggemakan skeptisisme mendalam, Saeb Erekat, kepala negosiator Palestina, mengatakan bahwa pemerintahan Trump berpihak pada 'Zionis Israel' pada isu-isu inti konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun, mengubur semua peluang untuk apa yang disebut Timur Tengah 'damai'.
"Saya pikir mereka tidak akan pernah menyajikan rencana," kata Erekat dalam wawancara dengan Reuters. “Seluruh dunia menolak ide-ide mereka. Mereka sudah melaksanakan rencana mereka dengan mengubah kerangka acuan, ”katanya.
Erekat mengatakan bahwa tampaknya Amerika Serikat telah menerima posisi Zionis Israel pada isu-isu utama lain dari konflik, dan bukan hanya AL-Quds (Yerusalem), termasuk nasib jutaan pengungsi Palestina dari perang yang terjadi pada tahun 1948 dan pemukiman illegal Zionis Israel.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar