Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
Menteri luar negeri Amerika Serikat kembali mengritik mantan menteri luar negeri negara ini dan mengatakan, John Kerry bukan saja mempromosikan kesepakatan nuklir dengan Iran, tapi juga secara aktif berusaha melemahkan pemerintah Trump.
Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat hari Rabu malam (19/9) dalam wawancara dengan televisi Foxnews mengatakan, tampaknya Kerry tidak ingin meninggalkan dunia politik dan secara aktif terus berusaha dengan cara melakukan pertemuan dengan para pejabat Iran untuk melemahkan posisi Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.
"John Kerry, Wendy Sheman, mantan Deputi Menteri Luar Negeri AS urusan Politik dan Ernest Moniz, mantan Menteri Energi AS berusaha untuk memutarbalikkan apa yang telah diupayakan oleh Trump," ungkap Pompeo.
Sebelumnya, Pompeo hari Jumat pekan lalu di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengritik langkah-langkah yang ditempuh Kerry dan menilainya sebagai sikap yang tidak layak.
Namun pernyataan itu segera dijawab Jubir Kerry.
"Tidak ada yang aneh dengan mantan diplomat yang melakukan pertemuan dengan mitra asing, apalagi tidak bersikap kasar atau tidak pantas. Apa yang tidak etis dan tidak pernah terjadi sebelumnya adalah bahwa podium Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dicuri untuk demonstrasi politik," jawab Jubir Kerry mereaksi pernyataan Pompeo.
Trump menuding mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menyelenggarakan pertemuan-pertemuan ilegal dengan pihak-pihak asing.
Ketegangan dan saling tuduh antara kubu Republik dan Demokrat di Amerika Serikat semakin meningkat menjelang pemilu sela negara ini yang akan diselenggarakan di bulan November.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar