AS juga mendesak negara-negara dunia untuk menghentikan impor minyaknya dari Iran sampai ke titik nol pada 4 November 2018.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal mengatakan penarikan sepihak dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) merusak kepercayaan masyarakat internasional dalam dialog dan diplomasi.
Seperti dilansir IRNA, Faisal dalam konferensi pers mingguan pada hari Kamis (20/9/2018) di Islamabad, menuturkan kesepakatan nuklir Iran adalah contoh yang baik dari penyelesaian masalah yang kompleks melalui dialog dan diplomasi.
"Penarikan sepihak dan sewenang-wenang dari kesepakatan yang lahir dari upaya para diplomat selama satu dekade, akan merusak kepercayaan masyarakat internasional dalam dialog dan diplomasi," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah Pakistan meminta semua pihak untuk menghormati komitmen mereka mengenai pelaksanaan kesepakatan nuklir Iran. Pada Mei 2018, Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari JCPOA dan mengembalikan sanksi-sanksi nuklir terhadap Iran.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar