Yemeni ballistic missile
Angkatan bersenjata Yaman telah menembakkan rudal balistik yang dirancang dan dikembangkan di dalam negeri di pangkalan militer di wilayah Jizan di barat daya Arab Saudi, sebagai pembalasan atas serangan militer oleh koalisi militer Saudi.
Jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah Yaman, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya dari unit rudal tentara Yaman, melaporkan bahwa pangkalan baru dibangun telah dipukul dengan rudal jarak pendek Badr-1 pada Rabu (19/9) malam, menambahkan bahwa proyektil telah mencapai targetnya dengan presisi.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa serangan rudal itu telah menyebabkan kerusakan pada manusia dan material yang berat.
Pada Selasa (18/9) malam, tentara Yaman telah menyerang pangkalan militer lain di wilayah Asir barat daya Arab Saudi dengan rudal balistik dan menyebabkan kerusakan di pangkalan itu, al-Masirah lebih lanjut melaporkan.
Arab Saudi dan beberapa sekutunya, termasuk Uni Emirat Arab, Maroko, dan Sudan, melancarkan perang brutal terhadap Yaman pada Maret 2015 dalam upaya untuk menginstal kembali mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Agresi awalnya terdiri dari serangan pemboman tetapi kemudian digabungkan dengan blokade laut dan penyebaran pasukan darat ke Yaman. Sekitar 15.000 warga Yaman sejauh ini terbunuh dan ribuan lainnya terluka.
Invasi pimpinan Saudi juga telah mengambil banyak merusak infrastruktur negara itu, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengatakan dalam sebuah catatan bahwa 22,2 juta orang Yaman sangat membutuhkan makanan, termasuk 8,4 juta terancam oleh kelaparan yang parah.
(Al-Masirah/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar