Benjamin Netanyahu..Israeli Prime Minister
Beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah mengatakan kepada Zionis Israel bahwa semua upaya mereka untuk mencegah perlawanan Libanon dari memperoleh rudal presisi telah gagal, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan 'pembalasan menghancurkan' dalam setiap konfrontasi di masa depan.
"Jika mereka berhadapan dengan kami, mereka akan menderita pukulan keras, tingkat yang tidak dapat mereka bayangkan," kata PM itu dalam sebuah acara di kantornya pada Kamis (20/9) malam.
“Saya mendengar kata-kata arogan yang datang dari kepala Hizbullah. Ini berasal dari orang yang sama yang mengatakan setelah 2006 bahwa jika dia tahu apa tanggapan Zionis Israel terhadap penculikan tiga tentara kami, dia akan berpikir dua kali untuk melakukannya,” tambah Netanyahu.
Ancaman Netanyahu dibuat sebagai respon dari ucapan Sayyid Nasrallah, dalam peringatan Asyura di pinggiran selatan Beirut (Dahiyeh).
"Tidak peduli apa yang Anda lakukan untuk memotong rute (pasokan rudal), masalah ini sudah berakhir dan perlawanan memiliki roket presisi dan non-presisi dan kemampuan senjata yang jika digunakan dalam perang masa depan, Zionis Israel tidak dapat mengetahui bagaimana nasib mereka," Sayyed Nasrallah mengatakan sebelumnya pada hari Kamis (20/9).
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar