Britain's Royal Air Force (RAF) Typhoon fighter escorting a Russian bomber jet away from the UK airspace.
Inggris dan Perancis secara terpisah mengirim jet tempur untuk mencegat dua pembom jarak jauh Rusia yang mereka katakan mendekati wilayah udara Inggris di Laut Utara.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, dua pesawat tempur Inggris dikerahkan dari sebuah pangkalan di timur laut Skotlandia ke pantai di lepas pantai Newcastle pada Kamis (20/9) untuk memantau pengebom jarak jauh Blackjack Rusia.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat Rusia tidak menanggapi permintaan dari kontrol lalu lintas udara dan terus terbang melalui "wilayah kepentingan" Inggris di Laut Utara.
“Selanjutnya, para pejuang kami mengawal Blackjacks Rusia ke utara, keluar dari wilayah kepentingan Inggris. Tidak pernah ada pembom Rusia memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris,” jelasnya.
Kementerian juga menegaskan bahwa "tidak pernah ada pembom Rusia memasuki wilayah udara negara Inggris."
Jet tempur Prancis juga dikerahkan dari pangkalan udara di Perancis timur laut dan mendeteksi satu atau beberapa pesawat Rusia, menurut juru bicara Angkatan Udara Prancis, Cyrille Duvivier.
"Mekanisme respons yang biasa dipicu: Para pejuang Rafale berangkat pada pagi hari dari pangkalan Saint-Dizier dengan pesawat pengisian bahan bakar dan memposisikan diri mereka untuk kemungkinan intervensi," kata juru bicara itu.
Mengacu pada insiden itu, Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan kegiatan itu adalah "pengingat lain dari tantangan militer yang sangat serius yang diberikan Rusia pada kita hari ini."
Kementerian pertahanan mengatakan jet militernya secara teratur memantau pesawat Rusia di dekat wilayah udara negara itu dan bahwa mereka mencegat jet di dekat Rumania bulan lalu.
Menteri Negara untuk Angkatan Bersenjata Inggris, Mark Lancaster, mengatakan bulan lalu bahwa Angkatan Udara harus mencegat pesawat jet militer Rusia lebih dari 80 kali selama dekade terakhir.
(Islam-Times/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar