White Helmets sitting in an ambulance in the militant-held Syrian city of Idlib.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka memiliki bukti yang dapat diandalkan yang menunjukkan bahwa para teroris telah mengangkut sejumlah tabung berisi klorin ke sebuah desa di provinsi barat laut Suriah, Idlib, untuk melancarkan serangan bahan kimia bendera-palsu dan menuduh Damaskus.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, pada hari Minggu (16/9) mengutip pernyataan Letnan Jenderal Vladimir Savchenko, jurubicara Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, bagian dari Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan tabung-tabung berisi zat-zat klor diangkut ke desa barat daya Bsanqul di provinsi yang dikuasai militan.
Savchenko menambahkan bahwa muatan sangat beracun telah dikirim ke anggota kelompok teroris Takfiri yang disebut Hayat Tahrir al-Sham, yang merupakan koalisi berbagai faksi teroris, sebagian besar terdiri dari kelompok teroris Takfiri Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra.
Ini adalah peringatan terbaru dari militer Rusia tentang "provokasi" bom kimia yang dilakukan oleh teroris berbasis Idlib dan sekutu mereka dalam upaya untuk menuduh pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya.
Pada hari Rabu (12/9), mengatakan "kelompok bantuan" Helm Putih yang didukung Barat, yang dituduh bekerja dengan teroris Takfiri, telah merekam video yang dimaksudkan untuk digunakan dalam memojokkan pemerintah Suriah.
Sebelumnya, militer Rusia telah melaporkan bahwa bahan kimia beracun telah dikirim ke Idlib, mengatakan bahwa apa yang disebut "kelompok bantuan" telah melakukan pengiriman logistic dan keperluan militer.
(SANA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar