Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, rekonstruksi Suriah dan Irak adalah peluang yang baik bagi partisipasi perusahaan-perusahaan Iran.
Mehr News, Rabu (5/9/2018) melaporkan, Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif menuturkan, rekonstruksi Suriah dan Irak adalah peluang bagi ekspor pelayanan teknis, konstruksi dan lapangan kerja bagi warga Iran, dan merupakan solusi win-win bagi kedua belah pihak.
Sehubungan dengan cuitan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait Suriah, Zarif mengatakan, kondisi Trump di dalam negeri tidak baik dan sungguh disesalkan dia ingin menutupi kondisi ini dengan langkah militer di Suriah.
Menlu Iran menjelaskan, Amerika tidak punya rekam jejak yang bagus dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme, dan Trump sendiri mengakui masalah ini di masa lalu.
Dalam pertemuan terbarunya dengan Deputi Menlu Inggris, Alistair Burt, Zarif mengatakan, kedua negara melakukan dialog periodik dan dalam dialog tersebut deputi menlu dua negara akan bertemu di London dan Tehran.
Menlu Iran menambahkan, dalam pertemuan Deputi Kemenlu Iran urusan politik, Sayid Abbas Araqchi dengan Alistair Burt, kedua pihak membicarakan soal uang, finansial dan perbankan serta implementasi kesepakatan nuklir JCPOA.
Zarif berharap, negara-negara Eropa akan melaksanakan komitmennya dalam kerangka 4+1 dan dalam kerangka tiga menlu Eropa.
(Mehr-News/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar