Sarah Sanders
Juru bicara Gedung Putih, Selasa (4/9/2018) malam mengumumkan, penggunaan senjata kimia di Provinsi Idlib, barat laut Suriah akan mendapatkan balasan cepat dari Washington dan sekutu-sekutunya.
IRNA melaporkan, Jubir Gedung Putih, Sarah Sanders dalam statemennya menunjukkan kehawatiran mendalam atas kemungkinan kekalahan total teroris di Suriah.
Sander menuturkan, Amerika mengamati dengan seksama situasi di Idlib. Jika sampai pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia, maka Amerika dan sekutu-sekutunya akan segera membalas serangan Damaskus ke Idlib itu.
Pasukan pemerintah Suriah dalam beberapa pekan terakhir sudah mempersiapkan diri dan mulai mengirim perlengkapan militer untuk membebaskan Idlib dari pendudukan kelompok teroris.
Presiden Amerika, Donald Trump, Senin (3/9) malam mengatakan, Suriah tidak boleh menyerang Idlib. Ia mengklaim, serangan pemerintah Suriah ke Idlib dapat menimbulkan bencana.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap skenario Amerika, Inggris dan Perancis yang akan memanfaatkan anasir teroris untuk melakukan serangan kimia dan melemparkan tuduhan kepada pasukan pemerintah Suriah sehingga menjadi dalih agresi militer ke negara itu.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar