Al-Azhar Mesir seraya merilis statemen mengutuk keras kejahatan rezim Zionis Israel terhadap demonstran damai di Jalur Gaza.
Laman kantor berita Uni Emirat Arab menyebutkan, al-Azhar Mesir Ahad (30/9) merilis statemen dan menyatakan, kejahatan yang terjadi beberapa jam setelah penutupan sidang Majelis Umum PBB di New York menunjukkan bahwa Israel tidak mengindahkan masyarakat internasional dan organisasi dunia.
Statemen ini menyebutkan, masyarakat internasional juga tidak mampu mendukung bangsa Palestina dan menghakimi Israel karena kejahatannya terhadap rakyat tak berdosa Palestina.
Al-Azhar Mesir kembali menekankan solidaritas dan dukungan penuhnya terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk membela tanah air dan kesuciannya.
Departemen Kesehatan Palestina Jumat malam mengumumkan tujuh warga Palestina termasuk seorang anak gugur dan 507 lainnya luka-luka di aksi demo Hak Kepulangan di Jalur Gaza.
Gerakan damai demonstrasi Hak Kepulangan digelar sejak 30 Maret 2018 bertepatan dengan peringatan hari bumi di Jalur Gaza dan sampai saat ini masih berlanjut. Hingga kini tercatat 190 warga Palestina gugur di aksi ini akibat terjangan.
timah panas tentara Israel dan sekitar 20 ribu lainnya terluka.
(Qodsna/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar