Iran - Syrian power plan agreement.
Iran telah menandatangani perjanjian untuk membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas 540-megawatt (MW) di kota pesisir Latakia, Suriah, menegaskan perannya dalam rekonstruksi negara Arab setelah bertahun-tahun perang yang dipaksakan.
Sebuah nota kesepahaman ditandatangani di Tehran di sela-sela pertemuan antara Menteri Energi Suriah Mohammad Zuhair Kharboutli dan mitranya dari Iran Reza Ardakanian, untuk proyek yang akan diluncurkan tahun depan.
Kelompok listrik dan infrastruktur MAPNA Iran akan membangun fasilitas unit gas pertama tersebut dalam 15 bulan dan unit gas kedua dalam 24, ditambah unit ketiga yang beroperasi dengan uap dalam waktu 34 bulan dengan biaya gabungan sebesar 411 juta euro.
Menurut Kharboutli, gas alam yang dibutuhkan di pembangkit listrik akan dialirkan dari ladang Suriah melalui pipa sepanjang 70 kilometer.
Setelah memberikan bantuan nasihat politik dan militer yang menstabilkan Suriah dalam perjuangannya melawan teroris yang didukung asing, Tehran telah meyakinkan Damaskus bahwa mereka siap untuk mengambil peran besar dalam rekonstruksi negara Arab.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar