Target rudal IRGC ke pusat konsentrasi para teroris
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) hari Senin dinihari (01/10) mengkonfirmasikan unit rudal Kedirgantaraan telah menarget pusat konsentrasi para pemimpin kejahatan teroris di Ahvaz, timur sungai Furat, Suriah.
Dalam serangan rudal ini, unit rudal Kedirgantaraan IRGC menembakkan beberapa rudal balistik darat ke darat dari Kermanshah yang menargetkan pusat konsentrasi para pemimpin teroris di Suriah (distrik al-Bukamal di timur sungai Furat).
Para anasir kelompok Takfiri al-Ahvaziah yang didukung oleh London dan Riyadh, pada hari Sabtu 31 Shahrivar yang bertepatan dengan tanggal 22 September melakukan serangan teroris terhadap parade pasukan bersenjata Iran di Ahvaz, saat memperingati Pekan Pertahanan Suci yang menyebabkan 25 orang gugur syahid dan puluhan lainnya terluka.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan terbarunya dengan para atlet berprestasi dan peraih medali di Asian Games 2018 Indonesia seraya mengisyaratkan insiden serangan teror di Ahvaz hari Sabtu (22/9) menambahkan, berdasarkan laporan, serangan pengecut ini dilakukan oleh oknum-oknum yang ketika dililit kesulitan di Suriah dan Irak mereka diselamatkan Amerika dan mendapat dana dari Arab Saudi serta Uni Emirat Arab (UEA).
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan, sudah barang tentu kita akan memberikan balasan keras terhadap para pelaku peristiwa pahit di Ahvaz.
Serangan teroris di Ahwaz dilakukan ketika Daesh dan kelompok-kelompok Takfiri menderita pukulan berat di Irak dan Suriah telah mengungkap tujuan para pendukung teroris dan gerakan mereka terhadap Iran. Salah satu tujuan strategis Amerika Serikat melawan Iran adalah untuk menantang Iran melawan ancaman teroris dan keamanan.
Sekutu regional Amerika Serikat yang memiliki sejarah mendukung al-Qaeda, Taliban, Saddam dan ekstrimis kini berjuang untuk melindungi kelompok-kelompok teroris untuk menciptakan ketidakamanan di Iran. Peran Arab Saudi sangat jelas dalam masalah ini karena Riyadh mengiringi tujuan Amerika dan rezim Zionis Israel di kawasan.
Surat kabar The Independent beberapa waktu lalu menurunkan laporan, ...ada hubungan jelas antara organisasi-organisasi kekerasan yang berkembang biak dan pembiayaannya oleh Arab Saudi.
Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran ketika diwawancarai televisi CNN menyinggung peran merusak Arab Saudi dalam menciptakan ketidakamanan di kawasan.
Menurutnya, kami melihat bahwa Arab Saudi telah membayar lebih banyak upah kepada kelompok-kelompok ini untuk melakukan serangan terhadap Iran. Putra Mahkota Arab Saudi sekitar satu setengah tahun lalu telah mengumumkan secara terbuka bahwa mereka akan menyeret perang ke dalam Iran.
Bagaimanapun juga, para penggagas proyek ini harus tahu bahwa balasan Iran sangat tegas atas kejahatan ini dan semua anasir yang ingin berpetualang untuk menciptakan instabilitas di Iran akan menyesali apa yang telah dilakukannya.
Setahun sebelumnya, Korps Garda Revolusi Islam Iran telah membalas serangan teroris anasir daesh di Tehran dengan menembakkan 6 rudal dan menghancurkan markas konsentrasi mereka di Deir Ezzor. Serangan itu menunjukkan jawaban tegas Iran atas kejahatan anasir teroris. Serangan hari Senin dinihari IRGC ke pusat konsentrasi para pemimpin kejahatan teroris di Ahvaz di timur Furat masih sejalan dengan balasan atas setiap serangan teroris ke Iran.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar