US President Donald Trump and Saudi Arabia's King Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Presiden AS Donald Trump mengatakan Arab Saudi berfungsi sebagai penyeimbang bagi Iran di kawasan Timur Tengah dan ini telah menempatkan Washington dalam situasi "kompleks" berkaitan dengan penjelasan Riyadh tentang kematian jurnalis walikota Jamal Khashoggi.
“Mereka [Saudi] telah menjadi sekutu besar di Timur Tengah. Kami membutuhkan mereka sebagai kontra-penyeimbang terhadap Iran. Jadi itu bukan solusi yang paling sederhana. Ini bukan situasi yang sangat sederhana,” kata Trump Jumat (19/10).
Pernyataan itu muncul setelah Riyadh mengakui bahwa Khashoggi, yang hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, tewas dalam "pertarungan dengan orang-orang yang bertemu dengannya" di dalam gedung.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia menemukan akun "kredibel" meskipun dia harus berbicara dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman untuk membereskan beberapa hal lagi.
Ditanya apakah dia akan tetap setia pada janji-janjinya untuk menghukum para pelaku pembunuhan jelas, Trump mengatakan situasinya perlu ditangani dengan hati-hati karena miliaran dolar dalam penjualan senjata dipertaruhkan.
"Arab Saudi telah menjadi sekutu besar tetapi apa yang terjadi tidak dapat diterima," kata Trump.
"Saya lebih suka jika akan ada beberapa bentuk sanksi, atau apa yang dapat kami tentukan untuk dilakukan jika ada," kata presiden. "Tapi saya lebih suka bahwa kami tidak menggunakan retribusi, membatalkan pekerjaan senilai 110 miliar dolar, yang berarti 600.000 pekerjaan."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar