Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Arab Saudi Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

Arab Saudi Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

Written By Unknown on Minggu, 12 November 2017 | November 12, 2017

Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Bahrain mengeluarkan peringatan serupa.

Perdana Menteri Libanon Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya di Arab Saudi pada 4 November 2017. (Foto: Arab News)

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi kemarin memerintahkan warga negaranya sedang berkunjung atau menetap di Libanon untuk segera meninggalkan negara itu.

Arab Saudi juga melarang warganya untuk melawat ke Libanon dari mana saja. "Arab Saudi menyarankan semua warganya untuk tidak bepergian ke Libanon dari negara mana saja," kata Kementerian Luar Negeri Saudi melalui keterangan tertulis.

Larangan ini keluar terkait meningkatnya suhu politik di Libanon setelah Perdana Menteri Rafik Hariri menyatakan mundur Sabtu pekan lalu. Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dari Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, dan bukan di Ibu Kota Beirut, Libanon.

Karena itu muncul tudingan pengunduran diri Hariri atas desakan Arab Saudi. Apalagi dalam pidatonya, dia menuding Iran dan Hizbullah, milisi Syiah terkuat di Libanon, sebagai penyebab konflik bersenjata di Timur Tengah.

Kuwait kemarin juga mengeluarkan larangan serupa dan meminta warganya meninggalkan Libanon secepatnya. Di ahri sama, Uni Emirat Arab memperbarui kembali peringatan mereka berlaku sejak Februari tahun lalu.

Bahrain menjadi negara Arab Teluk pertama melarang warganya pergi ke Libanon dan menyerukan mereka untuk segera keluar dari negara tersebut. Peringatan itu dikeluarkan sehari setelah pengunduran diri Hariri.

(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: