Dalam perjalanan spiritual Arba’in ini kita menyaksikan orang-orang yang bertakwa yang mengorbankan semua yang dimilikinya dengan ikhlas dan tanpa berharap apapun untuk peziarah Imam Husain as. Inilah manifestasi nyata dari keimanan dan ketakwaan dalam Arba’in Husaini.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian dalam kajiannya saat berada di jalur Najaf – Karbala di hadapan para peziarah Imam Husain as, kemarin.
Dijelaskannya, meningkatkan ketakwaan adalah salah satu dari faktor yang dapat mempercepat kemunculan Imam Zaman afs.
Dalam hal ini takwa yang bermakna menjalankan kehidupan yang benar dan beramal dengan baik, takwa dapat menumbuhkan kesiapan yang ada dalam diri manusia dimana jika makna dan pemahaman tentang takwa ini dapat dijelaskan dengan tepat kepada masyarakat dunia maka kita akan melihat seluruh manusia berduyun-duyun akan mencari ketakwaan.
Takwa akan meninggikan derajat manusia, oleh sebab itu orang-orang yang bertakwa tidak melakukan suatu amalan karena ingin dipuji atau hal lainnya, karena hal tersebut merupakan bentuk kehinaan untuk dirinya, terangnya.
Sambil mengisyaratkan bahwa takwa bisa diraih dalam Arba’in, Hujjatul Islam Panahain menuturkan, Imam Husain as telah mengorbankan semuanya untuk Islam, orang yang bertakwa tahu bahwa jika dirinya menjadi tebusan Imam Husain as maka tidak ada kerugiaannya sama sekali inilah pemahaman yang tinggi dari sebuah ketakwaan.
Dalam perjalanan spiritual Arba’in ini kita menyaksikan orang-orang yang bertakwa yang mengorbankan semua yang dimilikinya dengan ikhlas dan tanpa berharap apapun untuk peziarah Imam Husain as. Inilah manifestasi nyata dari keimanan dan ketakwaan dalam Arba’in Husaini, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar