Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » AS 'Menipu' Turki Dalam Masalah Militan Kurdi

AS 'Menipu' Turki Dalam Masalah Militan Kurdi

Written By Unknown on Senin, 27 November 2017 | November 27, 2017

Kurdish town of Kobani in northern Syria.

AS mengatakan akan terus mendukung militan Kurdi di Suriah timur, ini bertentangan dengan ungkapan menteri luar negeri Turki yang mengklaim bahwa Presiden Donald Trump telah berjanji bahwa Washington tidak akan lagi mempersenjatai kelompok tersebut.

“AS terus memberikan dukungan materi, pelatihan, saran dan bantuan kepada SDF dalam usaha mereka untuk mengalahkan ISIS (Daesh) di Suriah," kata Jerusalem Post pada hari Senin (27/11) mengutip militer AS kepada harian Israel tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Jumat (24/11) Trump telah mengatakan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan bahwa senjata tidak akan diberikan kepada militan Kurdi.

Gedung Putih mengatakan bahwa Trump memberi tahu Erdogan bahwa Washington menyesuaikan dukungan militer dengan mitra di lapangan di Suriah, termasuk YPG Kurdi yang mempelopori Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Ankara telah marah dengan dukungan Washington untuk militan YPG, yang dilihat oleh Turki sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK), yang oleh negara tersebut anggap sebagai organisasi teroris.

Turki mewaspadai kehadiran militan Kurdi yang dekat dengan perbatasannya di Suriah, menentang pelatihan AS dan mempersenjatai para pejuang yang tetap berada di wilayah yang mereka rebut setelah Daesh meninggalkan Raqqah dalam sebuah kesepakatan pada bulan Oktober.

"Kemitraan taktis kami dengan SDF difokuskan untuk mengalahkan ISIS (Daesh)," JPC mengutip sebuah pernyataan dari Kantor Urusan Gabungan Tugas Bersama.

Ankara mengatakan bahwa AS menjanjikannya pada awal tahun ini melalui Menteri Pertahanan James Mattis untuk mengambil kembali senjata dari militan Kurdi begitu kelompok Takfiri dikalahkan.

Gerilyawan yang didukung AS telah mengalihkan perhatian mereka ke Dayr al-Zawr yang kaya minyak dimana Daesh mengalami pukulan telah dalam menghadapi serangan tentara Suriah dan sekutu-sekutunya.

Pada hari Senin (27/11), Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan Washington harus menghormati janji tersebut untuk mengakhiri penyediaan senjata kepada militan Kurdi.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: