Pelantikan 5000 Banser Ansor Garut, Sabtu (18/11/2017) dihadiri langsung ketua Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Gus Yaqut mengambil sumpah setia Banser Garut kemudia memberikan orasi di hadapan ribuan Banser.
Gus Yaqut membantah keras soal tuduhan kepada Banser suka membubarkan pengajian.
“Mereka salah, berapa juta pengajian yang dilaksanakan justru oleh kita. Karena sahabat harus tahu, bahwa sesungguhnya mereka hanya menggunakan pengajian untuk melakukan agitasi dan provokasi yang memecah belah umat,” tegas Gus Yakut di hadapan ribuan hadirin.
Selian itu, Gus Yaqut meminta jika ada kelompok-kelompok yang menjadikan pengajian sebagai ajang provokasi dan orasi-orasi politik untuk dilawan.
“Kepada seluruh kader Ansor dan Banser yang memadati lapangan Alun-Alun Garut, saya ingin menegaskan, apabila ada kelompok yang menjadikan pengajian sebagai ajang propokasi. Yang hanya berisi orasi-orasi politik, maka apa yang akan sahabat lakukan? Ya kita harus lawan mereka,” tegasnya.
Gus Yaqut juga menegaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sesuai dengan Syariat Islam. Sehingga tidak perlu lagi dirubah, yakni tetap dengan Idiologi Pancasila dan NKRI adalah harga mati.
“Apakah para pendiri bangsa kita yang tidak lain adalah para pendiri, para Ulama Nahdlatul Ulama. Mbah Hasyim, Mbah Wahab, Mbah Bisri tidak mengerti Syariah Islam?” Tanyanya, heran.
Untuk diketahui, pelantikan 5000 Banser Garut di Lapangan Otto Iskandardinata, Alun alun Garut dihadiri tidak kurang dari sepuluh ribu kader Ansor dan Banser serta masyarakat Kabupaten Garut. Mereka tumpah ruah menyaksikan pelantikan.
Hadir dalam kesempatan itu juga, Rois PW NU Jawa Barat, KH Muhammad Nuh Addawami, Rois PC NU Kabupaten Garut, KH Amin Muhyiddin, Ketua PC NU Kabupaten Garut, KH Atjeng Abdul Wahid serta Ketua seluruh Lembaga dan Banom NU Garut
(Duta-Islam/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar