Kesabaran juga menjadi salah satu cara Rasulullah saww untuk menghadapi para penentangnya, sebagaimana diketahui bahwa Abu Lahab adalah orang yang sangat memusuhi nabi saww, namun Allah swt berkata “Ya Allah! Berikanlah hidayah kepadanya sesungguhnya ia tidak mengetahui.”
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Paknia saat menjelaskan tentang sikap Rasulullah saww saat menghadapi para penentangnya.
Dijelaskannya, pada saat itu Rasulullah saww selalu berusaha untuk berbicara kepada para penentangnya, sebagaimana hal ini disebutkan di dalam sejarah. Kala itu Rasul saww banyak menulis surat kepada seluruh pembesar di negara-negara dan menjelaskan tentang Islam kepada mereka.
Kisah yang masyhur ialah tentang surat kepada penganut masehi di Najran. Pada saat itu Rasulullah saww berbicara kepada mereka dan pada akhirnya Rasul saww terpaksa mengajak mereka yang tidak menerima untuk bermubahalah.
Tidak hanya itu, Rasul saww tetap menghormati orang-orang yang tidak menerima ajaran Islam, mereka tetap bisa hidup bebas karena mereka termasuk kafir harbi. Rasulullah saww berkata “hiduplah kalian di bawah keamanan Islam, namun kalian harus membayarnya.”
Kesabaran juga menjadi salah satu cara Rasulullah saww untuk menghadapi para penentangnya, sebagaimana diketahui bahwa Abu Lahab adalah orang yang sangat memusuhi nabi saww, namun Allah swt berkata “Ya Allah! Berikanlah hidayah kepadanya sesungguhnya ia tidak mengetahui.”
Pada hakikatnya tujuan dari pemerintahan Rasulullah saww ialah bukan untuk memerintah, akan tetapi tujuan Rasul saww ialah untuk memberikan hidayah kepada manusia.
Kita harus meneladani Rasul saww, yakni memberikan hidayah kepada orang lain dengan cara Rasulullah saww, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar