Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » China Berencana Kirim Pasukan Khusus Untuk Membantu Assad

China Berencana Kirim Pasukan Khusus Untuk Membantu Assad

Written By Unknown on Rabu, 29 November 2017 | November 29, 2017


China berencana mengirim pasukan ke Suriah untuk membantu pasukan Bashar Al-Assad, ungkap The New Khaleej.

Menurut sumber yang diinformasikan, langkah tersebut dilakukan saat China semakin khawatir dengan kehadiran militan Islam di wilayah Turkistan Timur, yang telah terlihat membantu kelompok oposisi di Suriah.

Pekan lalu, dalam sebuah pertemuan dengan Penasihat Presiden Suriah, Bouthaina Shaaban, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memuji upaya Pasukan Assad tersebut dalam menangani pejuang dari Gerakan Islam Turkistan Timur.

Pasukan Suriah juga mengklaim bahwa sekitar 5.000 pejuang asal Uighur, sebuah minoritas Muslim etnis yang berwenang secara tradisional yang selalu dituduh label teroris, tiba di Suriah melewati Asia Tenggara dan Turki.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan China bermaksud mengirim dua unit pasukan yang dikenal sebagai “Harimau Siberia” dan “Harimau Malam” dari Pasukan Khusus untuk membantu pasukan pemerintah Suriah.

Ini bukan kali pertama tentara China menyeberang ke Suriah; Pada tahun 2015 Suriah mengizinkan sekitar 5.000 tentara China memasuki wilayahnya sebagai pasukan sekutu dan menempatkan mereka di wilayah Latakia Barat. Penasehat militer China juga masuk ke dalam angkatan laut dan udara.

China adalah satu dari lima hak pemegang hak veto Dewan Keamanan PBB dan bersama dengan Rusia telah menggunakan kekuatannya lebih dari satu kali untuk melindungi kepentingan Suriah.

Dukungan Rusia telah memberi Suriah beberapa kemajuan dalam perang selama enam tahun, terutama karena pertempuran melawan Daesh akan segera berakhir.

Lebih dari setengah juta orang diyakini terbunuh sejak 2011, sebagian besar dilakukan oleh Assad dan pasukan sekutu. Pasukan Assad tersebut juga menggunakan senjata kimia untuk melawan warga sipil dan mencegah bantuan untuk menjangkau orang-orang yang terkena dampak di lapangan. Pejabat PBB memperkirakan lebih lanjut bahwa sekitar sepuluh juta orang telah mengungsi akibat pertempuran tersebut, katanya

(The-New-Khaleej-Middle-East-Monitor/Seraa-Media/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: